PayPal Donate

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

BidVertiser

Rabu, 16 Desember 2009

MENGENAL ALLAH SWT



Bagaimana ciri-ciri orang yang mengenal Allah? Kalau orang yang mengenal Allah setiap dia mengalami suatu masalah pasti masalah itu akan dikembalikan kepada Allah, berdoa dan mengadu kepada Allah karena hanya kepada Allahlah kita akan kembali.

Anda dapat mengenal Allah melalui Al-Qur’an, bahkan ada satu surat dimana Allah menjelaskan siapa diri-Nya, coba anda lihat Al-Qur’an surat Maryam – 65 yang berbunyi :

“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi, dan apa-apa yang ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah?)”

Betapa indah dan tegasnya ayat tersebut, bahkan selain menjelaskan tentang siapa Allah ayat tersebut juga menjelaskan apa kewajiban kita sebagai seorang hamba kepada Sang Pencipta yaitu beribadah kepada-Nya, dan sampai kapan kita harus terus beribadah? sampai kita MATI.

Ibadah memiliki syarat agar ibadah itu di kategorikan sebagai ibadah yang benar yaitu :

* Ikhlas, ikhlas melaksanakan ibadah karena Allah
* Sesuai dengan syariat yaitu sesuai Al-Qur’an dan hadist jadi kalau tidak ada di dalam Al-Qur’an dan Hadist jangan dikerjakan karena bid’ah hukumnya haram dan amalannya akan tertolak

Pokok-pokok ibadah ada 3 yaitu :

* Mahabbah (rasa cinta)

Bagaimana caranya kita mencinta Allah? dengan mencinta semua perkara yang Allah cintai dan membenci semua perkara yang dibenci Allah. Allah berfirman,

“Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai lebih kamu cintai daripada Allah dan rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik” (QS. At-Taubah: 24)

“(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada Allah dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram” (QS.Ar-Rad: 28)

* Khauf (rasa takut)

Rasa takut adalah kondisi jiwa yang tersiksa karena disebabkan takut kepada Allah, jika anda melakukan ibadah harus didasari rasa takut kepada Allah bukan kepada atasan atau bos di kantor dimana ibadah dilakukan karena bos di kantor rajin shalat jadi shalatnya supaya dilihat oleh bos bukan karena takut kepada Allah, Allah berfirman,

“Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman” (QS.Ali Imron: 17 5)

“Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku” (QS.Al-Maidah: 44)

“Hanya kepada-Ku lah kamu harus takut (tunduk)”. (QS. Al-Baqarah: 40)

Ada beberapa cara untuk menumbuhkan rasa takut :

1. Rasa takut bisa timbul jika anda mengetahui betapa kerasnya hukuman Allah kepada orang-orang yang bermaksiat.
2. Rasa takut bisa timbul dengan mengingat masa lalu dimana, saat waktu-waktu anda yang berharga anda gunakan untuk bermaksiat dan membandingkannya dengan masa saat anda dekat kepada-Nya.
3. Rasa takut bisa timbul jika kita mengenali sifat-sifat Allah
4. Menumbuhkan ketakutan dengan kondisi taubatnya apakah diterima atau tidak? dan takut kalau-kalau akan diakhirkan dengan kondisi su’ul khatimah.

* Ar-Raja (harapan)

Ar-raja adalah sikap berharap agar Allah membalas perbuatan anda dengan pahala dan mengharapkan akan diampuni dosa-dosanya dan mengharap datangnya rahmat Allah. Allah berfirman,

“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan)” (QS. Al-A’raf: 56)

“Orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?” (QS. Az-Zumar: 9)

“Maka kami perkenankan doanya dan kami anugerahkan kepadanya yahya dan kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas” (QS. Al-Anbiya: 90)

Harapan sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Harapan seseorang yang taat kepada Allah agar amal perbuatannya diterima Allah, diberi pahala kepada kemenangan surga dan dihindarkan dari siksa neraka.
2. Harapan seseorang yang berdosa dan bertaubat agar kiranya Allah mengampuni dosa-dosanya dan memaafkan kesalahan mereka.
3. Harapan seseorang yang berpanjang-panjang dalam meremehkan agama sambil terus bermaksiat dengan mengharapkan ampunan Allah sementara dia terus melakukan maksiat (meremehkan yang wajib dan melakukan yang haram). Harapan yang terakhir ini adalah harapan yang sia-sia

Allah berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah” (QS. Al-Baqarah: 218)

“(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angannya ahli kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dari kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah” (QS. An-Nisa: 123)

Sumber:
http://istiqom4h.wordpress.com/2008/07/22/cara-mengenal-allah

Senin, 24 Agustus 2009

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

Shalat tarawih atau shalat malam memiliki keutamaan dan keistimewaaan sebagai salah satu ibadah di bulan suci Ramadhan. Apa saja keutamaan shalat tarawih itu?
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:

Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah 'Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat."

Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

Pada malam kelima, Allah Ta'ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

Pada malam keenam, Allah Ta'ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir'aun dan Haman.

Pada malam kedelapan, Allah Ta'ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as

Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.

Pada Malam kesepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."

Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta'ala menghapuskan darinya azab kubur.

Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."



Demikianlah, keutamaan shalat tarawih yang disebutkan oleh Rasulullah SAW.

Senin, 10 Agustus 2009

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN


Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)

Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)

Dan Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)

Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)

Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)

Keutamaan Puasa

1. Puasa adalah Perisai

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)

2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga

3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan

4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)

6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan

Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.


Sumber :
muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/keutamaan-puasa-ramadhan.html

Rabu, 24 Juni 2009

DURHAKA KEPADA ORANG TUA

Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka. [QS. Al-Isra' (17): 23]

‘Uquuqul walidain (durhaka kepada orang tua) adalah dosa besar. Karena itu, Rasulullah saw. –seperti yang dikutip oleh Ibnu Al-Atsir dalam kitabnya An-Nihaayah—melarang perbuatan durhaka kepada kedua orang tua.

Seseorang dikatakan ‘aqqa waalidahu, ya’uqquhu ‘uqaaqan, fahuwa ‘aaqun jika telah menyakiti hati orang tuanya, mendurhakainya, dan telah keluar darinya. Kata ini merupakan lawan dari kata al-birru bihi (berbakti kepadanya).

Kata al-’uquuq (durhaka) berasal dari kata al-’aqq yang berarti asy-syaq (mematahkan) dan al-qath’u (memotong). Jadi, seorang anak dikatakan telah durhaka kepada orang tuanya jika dia tidak patuh dan tidak berbuat baik kepadanya, atau dalam bahasa Arab disebut al-’aaq (anak yang durhaka). Jamak dari kata al-’aaq adalah al-‘aqaqah. Berdasarkan pemaknaan ini, maka rambut yang keluar dari kepala seorang bayi yang baru lahir dari perut ibunya dinamakan dengan aqiiqah, karena rambut itu akan dipotong.

Yang dimaksud dengan al-’uquuq (durhaka) adalah mematahkan “tongkat” ketaatan dan “memotong” (memutus) tali hubungan antara seorang anak dengan orang tuanya.

Jadi, yang dimaksud dengan perbuatan durhaka kepada kedua orang tua adalah mematahkan “tongkat” ketaatan kepada keduanya, memutuskan tali hubungan yang terjalin antara orang tua dengan anaknya, meninggalkan sesuatu yang disukai keduanya, dan tidak menaati apa yang diperintahkan atau diminta oleh mereka berdua.

Sebesar apa pun ibadah yang dilakukan oleh seseorang hamba, itu semua tidak akan mendatangkan manfaat baginya jika masih diiringi perbuatan durhaka kepada kedua orang tuanya. Sebab, Allah swt. menggantung semua ibadah itu sampai kedua orang tuanya ridha.

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas r.a. bahwa dia berkata, “Tidaklah seorang muslim memiliki dua orang tua muslim, (kemudian) dia berbakti kepada keduanya karena mengharapkan ridha Allah, kecuali Allah akan membukakan dua pintu untuknya –maksudnya adalah pintu surga–. Jika dia hanya berbakti kepada satu orang tua (saja), maka (pintu yang dibukakan untuknya) pun hanya satu. Jika salah satu dari keduanya marah, maka Allah tidak akan meridhai sang anak sampai orang tuanya itu meridhainya.” Ditanyakan kepada Ibnu ‘Abbas, “Sekalipun keduanya telah menzaliminya?” Ibnu ‘Abbas menjawab, “Sekalipun keduanya telah menzaliminya.”

Oleh karena itu ketika ada seseorang yang memaparkan kepada Rasulullah saw. tentang perbuatan-perbuatan ketaatan (perbuatan-perbuatan baik) yang telah dilakukannya, maka Rasulullah saw. pun memberikan jawaban yang sempurna yang dikaitkan dengan satu syarat, yaitu jika orang itu tidak durhaka kepada kedua orang tuanya.

Diriwayatkan dari ‘Amr bin Murah Al-Juhani r.a. bahwa dia berkata, “Seorang lelaki pernah mendatangi Nabi saw. kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang haq), kecuali Allah dan bahwa engkau adalah utusan Allah. Aku (juga) telah melaksanakan shalat lima (waktu), menunaikan zakat dari hartaku, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.’ Nabi menjawab, ‘Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan (seperti) ini, maka dia akan bersama para nabi, shiddiqiin, dan syuhada pada hari Kiamat nanti seperti ini –beliau memberi isyarat dengan dua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah)—sepanjang dia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya.’”

Hadits-hadits Tentang Durhaka

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Sungguh celaka, sungguh celaka, sungguh celaka!” Seseorang bertanya, “Siapa yang celaka, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab, “Barangsiapa yang sempat bertemu dengan kedua orang tuanya, tetapi dia tidak bisa masuk surga (karena tidak berbakti kepada mereka).”

Diriwayatkan dari Jabir bin Samrah r.a., dia berkata, Nabi saw. pernah naik ke atas mimbar, kemudian dia mengucapkan, “Amin, amin, amin.” Lalu beliau bersabda, “Jibril a.s. telah mendatangiku, kemudian dia berkata, ‘Wahai Muhammad, barangsiapa yang sempat bertemu dengan salah satu dari kedua orang tuanya (dan tidak berbakti kepada mereka), kemudian dia meninggal dunia, maka dia akan masuk neraka dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku pun mengatakan ‘amin’. Jibril kemudian berkata, ‘Wahai Muhammad, barangsiapa yang menjumpai bulan Ramadhan (dan dia tidak berpuasa) kemudian meninggal dunia, maka Allah tidak mengampuninya, dimaksukkan ke neraka, dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku pun mengatakan ‘amin’.’ Jibril kemudian berkata, ‘Barangsiapa yang ketika disebutkan namamu di sisinya, tetapi dia tidak (membaca) shalawat kepadamu, kemudian dia meninggal dunia, maka dia akan masuk neraka dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku mengatakan ‘amin’.'”

Diriwayatkan dari Mughirah, dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepada kalian perbuatan durhaka kepada ibu-ibu (kalian), menuntut sesuatu yang bukan hak (kalian), dan mengubur hidup-hidup anak perempuan. Allah juga telah membenci percakapan tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.”

Bukhari-Mualim meriwayatkan dari Abu Bakrah, dari bapaknya bahwa dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Maukan kalian jika aku beritahukan (kepada kalian) tentang dosa yang paling besar?’ Beliau mengucapkan sabdanya ini sebanyak tiga kali. Kami menjawab, ‘Mau, ya Rasulullah.’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.’ Saat itu beliau sedang bersandar, kemudian beliau duduk, lalu bersabda, ‘Ketahuilah, (juga) kata-kata palsu dan kesaksian palsu. Ketahuilah, (juga) kata-kata palsu dan kesaksian palsu.’ Beliau terus mengatakan hal itu sampai aku berkata, beliau (hampir saja) tidak diam.”

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Angin surga akan dihembuskan dari jarak lima ratus tahun dan tidaklah akan mencium bau surga itu orang yang suka menyebut-nyebut amal perbuatannya, orang yang durhaka (kepada orang tuanya), dan orang yang kecanduan khamr.”

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a. bahwa dia bersabda, Rasulullah saw. bersabda, “(Ada) tiga orang yang tidak akan dilihat Allah pada hari Kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuannya, orang yang kecanduan khamr, dan orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya.”

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa dia berkata, Rasulullah bersabda, “Di antara dosa yang paling besar adalah (apabila) seorang anak melaknat kedua orang tuanya.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin seorang anak melaknat kedua orang tuannya?” Rasulullah saw. menjawab, “(Apabila) anak mencaci ayah orang lain, maka berarti dia mencaci ayahnya (sendiri), dan dia mencaci ibu orang lain, maka berarti dia telah mencaci ibunya (sendiri).”

Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. bahwa dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Tidaklah dianggap berbakti kepada sang ayah jika seseorang menajamkan pandangan (matanya) kepada ayahnya itu karena ia marah (kepadanya).’”

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a., dari Nabi saw. bersabda beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah swt. tidak menyukai perbuatan durhaka (kepada kedua orang tua).”

Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Setiap dosa akan Allah tangguhkan (hukumannya) sesuai dengan kehendak-Nya, kecuali (dosa karena) durhaka kepada kedua orang tua. Sesungguhnya Allah swt. akan menyegerakan hukuman perbuatan itu kepada pelakunya di dunia ini sebelum ia meninggal.”

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a., dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Keridhaan Allah itu ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan-Nya ada pada kemarahan kedua orang tua.”

Bentuk-bentuk Perbuatan Durhaka

1. Tidak memberikan nafkah kepada orang tua bila mereka membutuhkan.

2. Tidak melayani mereka dan berpaling darinya. Lebih durhaka lagi bila menyuruh orang tua melayani dirinya.

3. Mengumpat kedua orang tuanya di depan orang banyak dan menyebut-nyebut kekurangannya.

4. Mencaci dan melaknat kedua orang tuanya.

5. Menajamkan tatapan mata kepada kedua orang tua ketika marah atau kesal kepada mereka berdua karena suatu hal.

6. Membuat kedua orang tua bersedih dengan melakukan sesuatu hal, meskipun sang anak berhak untuk melakukannya. Tapi ingat, hak kedua orang tua atas diri si anak lebih besar daripada hak si anak.

7. Malu mengakui kedua orang tuanya di hadapan orang banyak karena keadaan kedua orang tuanya yang miskin, berpenampilan kampungan, tidak berilmu, cacat, atau alasan lainnya.

8. Enggan berdiri untuk menghormati orang tua dan mencium tangannya.

9. Duduk mendahului orang tuanya dan berbicara tanpa meminta izin saat memimpin majelis di mana orang tuanya hadir di majelis itu. Ini sikap sombong dan takabur yang membuat orang tua terlecehkan dan marah.

10. Mengatakan “ah” kepada orang tua dan mengeraskan suara di hadapan mereka ketika berselisih.

SUMBER :
http://www.dakwatuna.com

Senin, 22 Juni 2009

DOSA-DOSA BESAR



1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT)

Tentang hal ini Allah SWT berfirman
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki- Nya". (An Nisaa: 48).

Dan Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga". (Al Maaidah: 72)


2. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"".(Yuusuf: 87).


3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
”Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Al A'raaf: 99)


4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua.

Karena Allah SWT mensipati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka". (Maryam: 32).


5. Membunuh.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya". (An Nisaa: 93).


6. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar". An Nuur: 23)


7. Memakan riba.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275)


8.Lari dari medan pertempuran.

Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu. tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya". (Al Anfaal: 16)


9. Memakan harta anak yatim.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (An Nisaa: 10)


10. Berbuat zina.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu". (Al Furqaan: 68-69)


11. Sumpah palsu.


Yaitu jika seseorang bersumpah untuk melakukan sesuatu perbuatan, namun ternyata ia tidak melakukan perbuatan itu. atau ia bersumpah tidak akan melakukan sesuatu perbuatan, namun nyatanya ia kemudian melakukan perbuatan itu. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (Ali Imraan: 77 )


12. Meminum khamar [minuman keras].

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" . (Al Maaidah: 90).


13 Meninggalkan shalat.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat". (Al Muddats-tsir: 42-43 )


14. Melanggar perjanjian dan memutuskan tali silaturahmi.

Karena tali silaturahmi adalah salah satu ikatan yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk disambung. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi". (Al Baqarah: 27 )

Minggu, 17 Mei 2009

100 IDE CEMERLANG TENTANG UANG



Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang Anda miliki. Kekayaan adalah apa yang masih Anda miliki pada saat Anda kehilangan semua uang Anda. (Roger Hamilton)

Tuhan menolong mereka yang menolong diri sendiri. (Benjamin Franklin)

Terlalu banyak orang membuang uang yang tidak mereka, untuk membeli barang-barang yang tidak mereka inginkan, demi mengesankan orang-orang yang tidak mereka sukai. (Will Rogers)

Sudah menjadi pekerjaan bank untuk menawari Anda pinjaman. Namun, tidak harus menerimanya. Masalah keuangan Anda akan terpecahkan dalam semalam jika Anda belajar untuk lebih sering berkata “tidak”. (Paul Hanna)

Pengeluaran meningkat seiring meningkatnya pendapatan. Tapi, pengeluaran pribadi tidak hanya meningkat sebesar peningkatan pendapatan, namun cenderung melebihinya. (Hukum Parkinson)

Bila Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan, mulailah bisnis Anda sendiri. (Walt Disney)

Para miliarder berpikir berbeda dengan orang kebanyakan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk mencari hal-hal yang diabaikan orang lain, membalik asumsi, dan menciptkan tempat yang menguntungkan pada industri mereka. (Thomas J.Stanley)

Resiko hanya persoalan persepsi. Risiko itu besar nya sama dengan apa yang Anda inginkan. Ketika Anda bergairah untuk mencapai tujuan, maka risiko akan terasa kecil. (Paul Hanna)

Penurunan pasar bukanlah pukulan, tetapi peluang membeli. Jika orang kebanyakan mulai lari meninggalkan saham yang bagus, berlarilah untuk mendapatkannya. (Warren Buffet)

Setiap kali pengeluaran melampaui pendapatan, biaya pemeliharaan akan menjadi sumber kejatatuhan Anda. Jadi, jangan pernah menghabiskan lebih banyak dari yang Anda dapat. Seimbang neraca Anda. (Gregory B.Calhoun)

Saya tidak membuat transaksi untuk mendapatkan uang. Saya sudah punya cukup banyak, jauh lebih banyak daripada yang saya perlukan. Saya melakukannya semata-mata untuk melakukannya. (Donald Trump)

Jika kita fokus pada usaha memuaskan pelanggan, uang akan datang. Uruslah penjualannya, maka keuntungan akan mengikuti dengan sendirinya. (Jim Cantalupo)

Orang senang membicarakan kesuksesan sendiri, orang senang mengajar orang lain bagaimana cara berkembang menjadi lebih baik. Jadi, mengapa tidak mengambil keuntungan dari hal ini?. (Promod Batra)

Aset adalah sesuatu yang mengalirkan uang ke saku kita. Liabilities (beban) adalah sesuatu yang mengeluarkan uang dari saku kita. (Robert T. Kiyosaki)

Bila Anda ingin menghasilkan banyak uang, jangan malu-malu : tetapkan tujuan besar. (Donald Trump)

Jangan membeli sesuatu semata-mata karena Anda mampu membelinya. (Anonim)

Nilai dari bisnis ditentukan oleh arus kas bersih yang diperkirakan akan menjadi sepanjang hidup bisnis itu dikurangi potongan (diskon) bunga tertentu. Kita membeli seekor sapi untuk susunya, ayam betina untuk telurnya, selembar saham, tentu saja, untuk devidennya. (Warren Buffet)

Tidak adalah kata terbaik dalam kosakata bisnis. Jika Anda tidak mau mengatakan tidak pada bisnis yang buruk, tidak pada kesepakatan yang tidak menguntungkan, dan tidak pada hasil yang buruk agar bisa terfokus pada peluang yang lebih baik, Anda tidak akan menang. (William T. Monahan)

Investasi kolektif adalah cara terbaik menebarkan risiko Anda dengan uang terbatas. (John Whiteley)

Kekayaan adalah waktu yang dikendalikan. (Buckminster Fuller)

Sebagian miliarder merasa bahwa IQ adalah faktor kesuksesan mereka, sekalipun sebagian besar lainnya merasakan sebaliknya. (Thomas J. Stanley)

Kami sedang mendaki gunung yang curam dan di depan kami banyak gunung yang curam lainnya. Kami harus berusaha mencapai puncak tertinggi, tetapi dengan mengingat bahwa kami dapat jatuh setiap saat. (Bill Gates)

Berfokuslah pada solusi, bukan pada masalahnya. Jangan berkutat dengan pikiran negatif. Jangan tergantung pada pendapat orang lain. (Donald Trump)

Simbol aksara Cina untuk kata “krisis” sama dengan simbol yang pakai untuk kata ‘kesempatan’. Apabila Anda tengah mengalami kesulitan keuangan, pandanglah sekeliling. Mungkin ada kesempatan besar yang sedang menanti Anda. (Paul Hanna)

Waktu adalah Uang. (Benjamin Franklin)

Jangan pernah berbelanja dengan perut kosong. Kita malah akan membeli begitu banyak makanan yang tak akan pernah kita makan. (John Naisbitt)

Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa kita makmur, meskipun kita harus bangkrut untuk

mewujudkannya. (Will Rogers)


Jika utang Anda melebihi tiga kali pendapatan kotor tahunan Anda, berarti Anda melakukan kesalahn bodoh. Begitu juga bila Anda mengandalkan kenaikan gaji untuk menutup utang. (Dan Benson)

Sapi tidak memberikan susunya begitu saja. Kita harus memerahnya setetes demi setetes. (Promod Batra)

Apakah Anda berbelanja berlebihan karena punya banyak kartu kredit? Jika demikian, rusaklah satu kartu kredit sekarang! Selama beberapa bulan ke depan, teruslah mengurangi kartu kredit Anda hingga tersisa satu kartu saja. Bahkan, kalau perlu, sampai tidak tersisa satu pun. (Paul Hanna)

Bangunlah kepercayaan diri dimulai dengan kesuksesan kecil yang menuntun pada kesuksesan yang kian besar. (Donald Trump)

Jika kita berhungan dengan orang baik, Anda tidak membutuhkan sebuah kontrak. Jika Anda berhubungan orang yang tidak baik, tidak ada satu kontrak pun yang dapat melindungi Anda. (Adam M. Aron)

Inti pola pikir wirausaha adalah melihat, lalu melakukan sesuatu yang kreatif terhadap peluang yang terpampang. (John Naisbitt)

Ketika membeli suatu perusahaan, jangan membayar melebihi nilai intrinsik bisnis tersebut. Jangan menuruti emosi dan meninggalkan nalar. Jangan menggunakan ‘angka-angka konyol’ untuk menjadikan pembelian itu terlihat seolah-olah baik. Jangan membeli sebuah perusahaan hanya karena harganya murah. Jangan menggunakan saham dalam melakukan akuisisi jika Anda tidak memperoleh nilai penuh sebagai gantinya. Dan jangan percaya pada prediksi-prediksi pendapatan di masa depan yang diberikan oleh sang penjual. (Warren Buffet)

Berapa pun besarnya penghasilan Anda, tak ada artinya jika Anda tidak menyisihkanya. Apa gunanya punya gaji tinggi tapi membelanjakannya sampai habis? Seseorang yang gajinya 50% lebih rendah dari Anda tapi mampu menabung 20% gajinya, tetaplah lebih unggul dari Anda. (Paul Hanna)

Memiliki kecerdasan tinggi belumlah cukup, yang terpenting adalah menerapkannya dengan baik.(Rene Descartes)

Saya seorang investor yang lebih baik karena saya seorang pebisnis. Dan seorang pebisnis yang lebih baik karena saya seorang investor. (Warren Buffet)

Berusahalah untuk mewujudkan 3K yang ideal, yaitu kecepatan, kecerdasan, dan kepercayaan diri. (Jack Welch)

Anda akan terkejut dan senang mengetahui bahwa banyak toko sekarang ini mau melakukan tawar-menawar. Anda bahkan akan lebih terkejut lagi melihatb diskon yang mereka berikan. Namun,jika tidak meminta, Anda tidak akan memperolehnya. Mudah daja, bukan? (Paul Hanna)

Pisahkan secara tegas urusan keuangan bisnis dengan urusan keuangan pribadi. Jangan pernah membiarkan perusahaan atau bisnis Anda membayar pengeluaran-pengeluaran pribadi Anda. Anda lebih banyak hal dalam bisnis yang lebih bermakna dari pada uang; dan berusaha keraslah untuk menjalani hidup sebagai seorang yang terhormat danbermartabat. Bisnisku telah memperlakukan aku secara adil, dan aku harus bersikap adil juga terhadapnya sebagai balasannya. (Frederick Warburg Peters)

Telusuri pasar-pasar yang belum tersentuh dan belum diekplorasi dan belum tersentuh dieksplorasi. (Thomas G.Stemberg)

Jangan pernah terlalu mabuk di sebuah acara perusahaan yang bakal Anda sesali di pagi hari. Jangan pernah menerima apa pun dari siapa pun dalam bentuk pembayar kembali, pembagian keuntungan, suap, dan atau hadiah berlebihan, yang akan kembali dan menghantui Anda, dan itu selalu terjadi. Selalu bersikaplah jujur, milikilah integritas. Tidak ada seorang pun yang dapat merenggutnya dari Anda. (Peter J.Rose)

Waspadai perusahaan yang menampilkan akutansi yang lemah. Curigailah catatan kaki pada laporan keuangannya. Curigai persahaan yang menggemparkan-gemborkan proyeksi laba bersih dan ekspektasi pertumbuhan. (Warren Buffett)

Pastikan Anda menyukai bisnis Anda maupun cara mengelola bisnis tersebut. (Jack Welch)
Pinjamlah uang di kala Anda bisa, bukan di saat Anda membutuhkannya. (Gerard J.Arpey)
Kesulitannya terletak bukan pada ide-ide baru, tetapi dalam melepaskan diri dar ide-ide lama. (John Maynard Keynes)

Salah satu ancaman terbesar bagi pertumbuhan finansial Anda adalah kesuksessan financial. Banyak orang membuat kesalahan terbesar justru ketika sang serigala tidak lagi menunggu di depan pintu. Di saat tekanan dari pihak luar(seperti dept collector bank atau lembaga keuangan) mereda, maka dorongan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, bukan lagi datang dari pihak luar, melainkan harus datang dari dalam diri sendiri. Jika Anda telah berada pada kondisi keungan yang mapan, inilah saatnya menetapkan kembali tujuan agar Anda mampu mencapai potensi yang lebih besar. (Paul Hanna)

Investor sejati bersifat tenang. Mereka tahu harga saham akan turun atau naik. Mereka akan bereaksi dengan tenang. Mereka tidak panik. Investor sejati tidak pernah khawatir ketinggalan pesta; meraka khawatir akan datang pesta itu tanpa persiapan. (Warren Buffet)

Berhati-hatilah dengan pengeluaran kecil. Sebuah kebocoran kecil akan menenggelamkan sebuah kapal kecil. (Benjamin Franklin)

Pilih beberapa saham yang kemungkinan besar akan menghasilkan tingkat pengembalian di atas rata-rata dalam jangka panjang; pusatkan sebagian besar investasi Anda pada saham-saham itu; dan kuatkan mental untuk bertahan mengahadapi fluktuasi pasar jangka pendek. (Warren Buffeett)

Mungkin Anda melakukan kesalahan bodoh jika membeli asuransi jiwa untuk anak-anak Anda. Mungkin Anda juga melakukan kesalahan bodoh jika Anda membeli asuransi jiwa berjangka.(Dan Benson)

Jika Anda mendapati diri Anda berada di dalam sebuah luban, hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menggali. (Will Rogers)

Buatlah jalan mereka memutar dan pancinglah mereka dengan keuntungan. (Sun Tzu)
Lihatlah seluruh pos pengeluaran Anda. Sungguh mengejutkan untuk hal-hal kecil bertambah tanpa di sadari. Karena itu buatlah anggaran belanja, cobalah mengurangi beberapa pengeluaran yang tidak perlu. Hitunglah penghematannya. Tanpa adanya anggaran, Anda akan tergoncang ketika semuanya harus Anda bayar pada saat yang bersamaan. Dengan menyusun anggaran mingguan yang baik, Anda akan dapat melihat sinyal atau tanda peringatan over-budget lebih baik. (Paul Hanna)

Ingat bahwa sukses itu tak pernah mudah. (Donald Trump)

Keputusan bisnis atau investasi yang bagus, akan membuahkan hasil ekonomis yang cukup memuaskan tanpa bantuan dari utang. (Warren Buffett)

Jika selalu uang, bukan berarti Anda tidak memiliki cukup uang. Melainkan, Anda tak punya cita-cita cukup besar untuk membuat Anda menyisihkan uang. Jika memiliki keinginan, Anda takkan banyak membuang uang hasil kerja Anda hanya untuk godaan kecil saja. (Paul Hanna)

Kesehatan yang membebani keuangan yang sehat. Kesehatan adalah aset kita yang terpenting. (Dan Benson)

Dalam menilai orang lain, Anda mencari tiga kwalitas : integritas, kecerdasan, dan energi. Jika Anda tidak memiliki yang pertama, dua yang lain akan membunuh Anda. (Warren Buffett)
Kalau sesuai dengan keuntungan, bertindaklah. Kalau tidak sesuai dengan keuntungan, berhentilah. (Sun Tzu)

Investor sejati bersifat sabar, mereka menunggu datangnya peluang yang tepat. Mereka lebih sering berkata “tidak” daripada “ya”. Kemampuan untuk berkata “tidak” merupakan keuntungan luar besar bagi seorang investor. (Warren Buffett)

Sebagian besar hal yang saya lakukan saya tiru dari orang lain. (Sam Walton)
Uang tidak menyelesaikan masalah. Uang dapat menimbulkan masalah. Kecerdasanlah yang dapat memecahkan masalah. (Promod Batra)

Hanya saat pohon terakhir mati dan sungai terakhir telah diracuni dan ikan terakhir telah tertangkap, baru kita akan menyadari bahwa kita tidak dapat memakan uang. (Cree India)
Bangkrut adalah kondisi yang sifat sementara; miskin adalah pemikiran berkata. (Paul Hanna)
Membayar menggunakan kartu kredit sama dengan menarik uang yang bukan milik Anda. Sedangkan membayar lewat kartu ATM berarti menarik uang yang benar-benar telah Anda miliki. Anda akan merasakan bahwa semalaman menghitung uang sebelum membeli barang yang benar-benar diperlukan, lebih bernilai dibandingkan menerima tagihan kartu kredit dari pembelian dari pembelian barang yang sudah Anda lupakan. (Paul Hanna)

Kita pikir kita punya jawabannya. Pertanyaan kitalah yang salah. (BONO)
Untuk meraih kemenangan, gunakanlah strategi enam langkah sebagai berikut:
Konsentrasikan usaha Anda dalam pasar yang berpotensi besar dengankompetitor yang sedikit.
Masuk ke pasar tersebut paling pertama, dalam skala besar.
Bangun posisi kepemilikan.
Lindungi posisi itu dengan segala cara.
Bidik keuntungan yang besar.
Berikan kepada pelanggan penawaran yang tidak dapat mereka tolak. (Bill Gates)

Peluang bisnis itu sama seperti bus, akan selalu ada satu lagi yang akan datang.(Richard Branson)

Mengetahui apa yang tidak akan Anda lakukan sama pentingnya dengan mengetahui apa yang akan Anda lakukan. (Michael Dell)

Saham cenderung lebih berhasil dibandingkan dengan kebanyakan investasi lainnya untuk jangka panjang. (Adam Shaw & Marc Robinson)

Pastikan karyawan Anda semakin kaya seiring bertambahnya kekayaan para investor dari luar. (Jack Welch)

Apakah ada orang yang melakukan hal bodoh belakangan ini, yang akan memberi saya peluang untuk membeli bisnis bagus di harga luar biasa. (Warren Buffett)

Kompetitor yang ramah adlah kontradiksi menggelikan. Sebagian besar merger dan akuisisi tidak berhasil. Hindari penipuan, Contohnya : Y2Y, dot-com,pialang saham, konsultan. Ini menghemat uang dan penyesalan. Jangan pernah menjadi orang yang mudah berkata ‘ya’, bertahanlah pada apa yang Anda yakini. Gelar tidak berpengaruh; seseorang harus memiliki dorongan, ambisi, semangat, kecerdikan, dan akal sehat. Komputer adalah sesuatu yang membantu, bukan sebuah solusi. Gunakan tombol Delete sesering mungkin. (Peter J.Rose)

Selama hidupnya, orang menjadi kaya karena mengikuti dua peraturan sederhana. Pertama, mereka berhemat, yang berarti membelanjakan lebih sedikit dibandingkan penghasilan. Kedua, mereka menggunakan kartu kredit secara bijaksana dan tidak berlebihan dalam utang. (Adam Shaw & Marc Robinson)

Jika Anda berusia 30 tahun atau lebih, jadikan tabungan pensiun sebagai prioritas keuntungan terpenting. (Dan Benson)

Saya tidak pernah berbisnis untuk mencari uang, tetapi untuk mengetahui bahwa, jika saya bersenang-senang maka uang akan datang. (Richard Branson)

Tujuan utama saya dalam kehidupan adalah untuk menghasilkan cukup uang yang akan digunakan untuk menciptakan lebih banyak penemuan lagi. (Thomas A. Edison)
Kesuksesan materi membuat Anda mampu berkonsentrasi pada hal lain yang benar-benar bermanfaat. Hal itu akan membuat perbedaan, bakan hanya dalam kehidupan Anda sendiri, tetapi juga dalam kehidupan orang lain. (Oprah Winfrey)

Yang kami lakukan di eBay adalah menghubungkan pembeli dan penjual lebih daripada yang dilakukan orang lain di dunia ini. (Meg Whitman)

Wall street adalah satu-satunya tempat dimana orang-orang pergi kesana naik Rolls Roys untuk mendapatkan nasihat dari orang-orang yang naik subway. (Warren Buffett)

Buatlah produk Anda terbaik, yang paling berguna, dan yang termurah. (Bill Gates)

Anda melakukan kesalahan bodoh jika: Garasi Anda tidak cukup besar untuk menampung kendaraan dan mainan-mainan bermotor Anda; Anda merasa tidak mengendalikan keungan Anda, tetapi keuangan Andalah yang mengendalikan hidup Anda; Anda memiliki atau sewa-beli lebih dari satu kendaraan untuk setiap anggota keluarga yang sudah dewasa; Anda memiliki jenis kendaraan yang tidak digunakan sedikitnya seminggu dua kali sebagai alat transportasi yang diperlukan; Membawa lebih dari satu kartu kredit di dompet Anda; Anda tidak dapat membayar setiap tagihan kartu kredit secara penuh akhir bulan; Anda atau padangan Anda merasa tidak tenang dengan beban utang Anda. (Dan Benson)

Setiap kali saya mengunjungi sebuah tempat, saya banyak sekali menghasilkan uang. Ayah saya dulu sering berkata bahwa saya tidak bisa menghasilkan uang hanya dengan duduk-duduk saja di belakang meja. (Donald Trump)

Meminjam uang dari teman bisa berakibat buruk. Jika Anda butuh uang, pergilah ke bank. Itulah fungsinya bank. (Paul Hanna)

Gagasan dasar dalam berinvestasi adalah memandang saham sebagai bisnis, menggunakan fluktuasi pasar demi keuntungan Anda , dan mencari marjin yang aman. Itulah yang diajarkan Ben graham kepada kita. Seratus tahun dari sekarang, hal-hal itu akan tetap menjadi landasan dalam berinvestasi. (Warren Buffett)

Jika Anda ingin membangun gedung sebesar Empire State, Anda harus membuat lubang yang sangat dalam dan pondasi yang sangat kokoh. (Promod Batra)

Kesuksesan dalam berinvestasi tidak berkorelasi dengan IQ jika Anda sudah berada di atas level 125. Jika Anda memiliki kecerdasan biasa, apa yang Anda perlukan adalah temperamen untuk mengendalikan dorongan yang menjerumuskan orang lain ke dalam masalah investasi. (Warren Buffett)

Saya telah mengamati bahwa sebagian besar orang, maju lebih cepat pada saat orang lain menyia-nyiakan waktu. (Henry Ford)

Walaupun saya bersyukur atas anugerah kekayaan, tetapi hal ini tidak mengubah diri saya. Kaki saya tetap berpijak di tanah. Saya hanya memakai sepatu yang lebih bagus. (Oprah Winfrey)
Anda tidak akan mendapatkan hasil dengan memecahkan masalah, melainkan dengan memanfaatkan peluang. (John Naisbitt)

Jika Anda tidak membayarnya hari ini, Anda tidak akan sanggup membayarnya besok, karena disertai bunga. (Dan Benson)

Setengah mabuk hanya buang-buang uang saja. Jika Anda hendak melakukan sesuatu, lakukan dengan benar. Dengan 100% komitmen. Semua atau tidak sama sekali. (Guntur Petz)

Jika kita menghormati kekuatan lawan dan dengan tekun mempelajari gerakannya, kita akan menang. Jika kita meremehkan lawan dan tidak memperhatikan arti gerakan-gerakannya, kita akan kalah. (Sun Tzu)

Selalu lebih mudah untuk berkata tidak kepada satu vendor daripada berkata tidak kepada bank Anda. Ingatlah siapa yang mengontrol uang belanja. (William F.Tyree)

Harga saham merupakan opini, namun dividen adalah faktanya. Jadi, sepertikan yang dikatakan Sersan Joe Friday, tolong diberi saya faktanya saja. (Charles J.Urstadt)

Jangan pernah mengambil suatu pekerjaan hanya karena uangnya, karena tidak lama kemudian, seperti setiap organisme hidup, Anda akan hidup di luar tujuan-tujuan semula. (Jack Valenti)

Kalau tidak menguntungkan, jangalah bertindak. Kalau tak mungkin menang, janganlah menggunakan pasukan. Kalau tidak dalam bahaya, janganlah bertempur. (Sun Tzu)

Kita tidak harus lebih pintar daripada yang lain; kita harus lebih disiplin daripada yang lain.(Warren Buffett)

Berinvestasi merupakan perkara memutuskan seberapa banyak kepercayaan atau keyakinan yang di janjikan kepada Anda. (Adam Shaw & Marc Robinson)

KATA-KATA MOTIVASI



"Saya harus melakukan sesuatu supaya tetap hidup. (Lee Iacocca)"

"Orang pertama yang harus mempercayai Anda adalah diri Anda sendiri. (Anonim)"

"Cepat atau lambat kemenangan akan menjadi milik orang yang percaya bahwa mereka akan meraih kemenangan. (Arnold Palmer, Pegolf Kaliber Dunia)"

"Mencoba menjadi lebih baik adalah demi menjadi lebih baik. (Charlotte Cushman)"

"Anda ingin menang tapi merasa tidak mampu, hampir pasti Anda tidak akan menang. (Arnold Palmer, Pegolf Kaliber Dunia)"

"Bercita-citalah setinggi langit, karena kalaupun engkau jatuh, engkau masih terduduk di antara bintang-bintang. (Anonim)"

"Lakukanlah apa yang takut Anda lakukan, maka rasa takut itu akan hilang. (Ralp Waldo Emerson)"

"Hindari kerumunan. Bangun pemikiran Anda sendiri. Jadilah pemain catur, bukan pionnya. (Ralph Charell)"

"Saya tidak tahu kunci sukses, tapi kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan orang. (Bill Cosby)"

"Janganlah biarkan diri Anda melihat segala sesuatu secara umum saja. (Samuel Johnson)"

"Seseorang yang bepergian sendiri dapat memulainya. Tetapi dia yang berpergian dengan orang lain harus menunggu sampai yang lainnya siap. (Henry David Thereau)"

"Kadang-kadang memenangkan suatu pertarungan berakibat buruk daripada jika Anda kalah. (Billie Holiday)"

"Melakukan kesalahan dalam hidup bukan saja lebih terhormat, tetapi lebih bermanfaat dari pada tidak melakukan apa-apa sama sekali. (George Bernard Shaw)"

Kalau semangat mendorongmu, biarkan alasan memegang kendali. (Benjamin Franklin)

Sukses adalah hasil 1% yang berasal dari 99 % kegagalan. (Soichiro Honda)

Cara tercepat untuk menuntaskan banyak hal adalah dengan menyelesaikannya satu demi satu. (Samuel Smiles, Penulis)

Pengalaman adalah guru yang eksentrik. Ia memberikan ujian lebih dulu, baru pelajarannya. (Anonim)

Jangan berharap masalahnya akan menjadi lebih mudah. Berharaplah bahwa Anda punya kemampuan yang lebih baik. (Jim Rohn)

Kegagalan adalah guru yang keras, tapi ia guru yang terbaik. (Anomim)

Bukan Gunung yang kita harus kita taklukkan tetai diri sendiri.

saya tidak ingin melompat tujuh anak tangga sekaligus. yang saya lakukan adalah naik satu demi satu anak tangga. (Warren Buffett)

Kekuatan bukan bersumber dari kemenangan. Perjuangan Andalah yang melahirkan kekuatan. Ketika menghadapi kesulitan dan tidak menyerah, itulah kekuatan Anda.

Dimana ada keruwetan, temukanlah hal-hal yang simpel.

Dua jalan di pisahkan oleh pohon, dan saya mengambil jalan yang jarang di tempuh orang. dan itulah membuat perubahan. (Robert Frost)

Start Every day with a smile, and get it over with

Jika anda tidak mengerti Batas Kemampuan, Anda tidak akan meraih banyak dalam hidup.

Banyak hal yang bisa diselesaikan dalam satu hari. sayangnya, hari itu kita perlakukan sebagai esok hari.

Jangan bergantung pada keberuntungan tetapi pada sikap.

Anda berhenti tertawa bukan karena bertambah tua. Sebaliknya, Anda bertambah tua justru karena berhenti tertawa.

Sedikit saja Anda khawatir setiap hari dan sepanjang hidup, Anda akan kehilangan beberapa tahun. Kalau sesuatu yang buruk terjadi, perbaiki jika Anda bias. Tapi latih diri Anda unruk tidak khawatir. Kekhawatiran tak pernah memperbaiki apa-apa.

Jika Anda menginginkan hidup yang bahagia, ingatlah dua hal : dalam hal prinsip, tetaplah teguh seperti sebuah batu karang, dalam hal selera, ikuti arus yang ada.

Semakin lama kita hidup, semakin kita menemukan bahwa kita mirip dengan orang lain.

Jika dalam melakukan segala sesuatu Anda sungguh-sungguh memegang prinsip “dengan sepenuh hati”, niscaya Anda dapat mengerjakan hal-hal yang luar biasa.

Kita menyambung hidup dengan apa yang kita peroleh, tapi kita menghadirkan kehidupan dengan apa yang kita berikan.

Anda harus waspada dengan kesenangan. Pastikan Anda menikmatinya dan bukan dikendalikannya.

Bila sekedar mendengar, kita akan lupa. Setelah melihat, barulah kita bisa mengingat. Dan setelah mengerjakan, barulah kita bisa memahami.

Sepuluh karakter yang paling dikagumi dari seorang pemimpin:
-Jujur
-Kompeten
-Visioner
-inspiratif
-cerdas
-adil
-berwawasan luas
-berani
-konsisten dan
-imajinatif.

Seni memimpin adalah seni mengatakan “tidak”, karena mengatakan “ya” itu sangat mudah.

Kepemimpinan tercermin dari tindakan, bukan kedudukan.

Guru yang biasa-biasa, berbicara. Guru yang bagus, menerangakan. Guru yang hebat, mendemonstrasikan. Guru yang agung, member inspirasi.

Tiga criteria yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pertama, integritas, kejujuran, dan karakter yang kua. Kedua,kemampuan atau kompetensi. Ketiga, akseptabilitas.

Cara pertama untuk mengukur kecerdasan seorang penguasa adalah melihat siapa orang-orang disekitarnya.

Pikiran tanpa isi adalah kosong. Intuisi tanpa konsep adalah buta.

Jangan kikir terhadap orang-orang yang bekerja pada Anda. Seringkali dalam dunia usaha, orang terlalu focus untuk mewujudkan apa yang diinginkan pemegang saham dan cenderung untuk melukan penggerak utama agar usaha itu bisa sukses setiap hari oleh para pegawai.

Keberanian adalah kemampuan untuk berdiri dan menyuarakan pendapat. Namun keberanian juga kemampuan untuk duduk diam dan mendengarkan.

Ada dua motivasi terbesar dalam hidup. Yang satu adalah karena takut. Yang lainnya adalah karena cinta. Anda dapat menjadi pemimpin yang ditakuti, tetapi Anda akan diyakinkan bahwa orang-orang tidak akan menampilkan kemampuan mereka yang sebenarnya.

Jika Anda memperlakukan seperti apa adanya dia, niscaya ia akan menjadi dirinya sendiri. Namun jika Anda memperlakukannya lebih dari dirinya sekarang, ia akan melebihi dirinya sendiri.

Penghargaan tertinggi untuk kerja keras seseoarang bukanlah apa yang ia hasilkan, tapi bagaimana ia berkembang karenanya.

Memiliki hak untuk melakukan sesuatu tidaklah sama dengan keharusan melakukan sesuatu secara benar.

Manusia menghabiskan hidupnya untuk memikirkan masa lalu, mengomentari masa kini dan mencemaskan masa depan.

Seorang penggosip adalah ia yang bicara padamu tentang orang lain. Seorang pembual adalah ia yang berbicara padamu tentang dirinya sendiri. Seorang pembicara handal adalah ia yang bebicara padamu tentang dirimu.

Satu bahan terpenting dari formula kesuksessan adalah mengetahui bagaiman untuk bekerja sama dengan orang lain.

Sebatang anak panah mudah dipatahkan, tetapi tidak demikian dengan sepuluh anak panah yang disatukan.

Kejujuran adalah teknik terbaik yang bisa kita gunakan. Bicara langsung berhadapan dengan orang lyang kita maksud, bicara langsung berhadapan dengan orang yang kita capai, dan apa yang bersedia kita korbankan untuk mencapainya.


Untuk menangani diri Anda sendiri, gunakanlah kepala Anda . untuk menangani orang lain gunakanlah hati Anda.

Satu orang bekerja bersama dengan Anda sama nilainya dengan selusin orang yang bekerja untuk Anda.

Jangan gunakan orang-orang untuk membangun perkerjaan besar. Gunakanlah perkerjaan Anda untuk membangun orang-orang besar.

Seseorang mempelajari tentang orang lain melalui hati, bukan melalui mata dan pikiran.

Anda tidak dapat membuat orang lain merasa penting di hadapan Anda apabila Anda secara diam-diam merasa dia bukan siapa-siapa.

Kebahagiaan adalah doa. Kebahagiaan adalah kekuatan. Kebahagiaan adalah cinta. Kebahagiaan adalah jarring cinta yang bisa Anda gunakan untuk menyentuh jiwa.

Dibalik pria yang sukses, terdapat seorang wanita yang sabar.

Minggu, 10 Mei 2009

DZIKIR KEPADA ALLAH SWT

“Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah (kepada Allah) dengan sebanyak mungkin”
(Al Ahzab : 41)


Pengertian “Dzikir atau ingat” disini tempatnya didalam hati, bukan di lisan.
Meskipun lisannya mengucapkan “Allah-Allah”, tetapi apabila hatinya teringat ke sana-sini, berarti tidak dapat dikatakan Dzikir. Karena antara yang di ucapkan dengan yang ada di hati tidak sejalan, bahkan bertolak belakang.
Seharusnya ketika lisan menyebut “Allah”, maka dalam hati merasa menghadap kepadaNya. Dan hal itu perlu latihan secara terus-menerus.
Dzikir atau ingat, adalah syarat utama yang harus dijalankan oleh orang yang ingin ma’rifat kepada Allah. Bahkan keberadaannya merupakan tiang penyangga dan orang tidak akan sampai kepada tujuan, tanpa istiqomah dalam berdzikir.
Dzikir lisan (dengan ucapan) adalah sarana untuk menuju dzikir qalbi (hati). Jika mampu melaksanakan kedua-duanya, maka ia mendekati kesempurnaan.
Abu Ali ad Daqad berkata: “Dzikir adalah menyebarkan kewalian. Barang siapa beristiqamah, maka dia dianugerahi penyebaran. Tetapi apabila dia mencabut dzikir, maka penyebaran kewalian dicabut darinya”
Menurut Al Wasithi, bahwa dzikir adalah usaha untuk keluar dari medan kelengahan menuju kepastian musyahadah yang mampu mengalahkan tekenan ketakutan dan tarikan rasa cinta.
Dzun Nun al Mishri berkata :“Barang siapa ingat kepada Allah dengan sesuatu (berdzikir), Allah akan menjaganya dari segala sesuatu. Baginya punya pengganti dari segala hal”.
Dzikir itu mempunyai beberapa keistimewaan, di antaranya ialah tidak dibatasi oleh waktu. Bahkan tidak ada waktu bagi seorang hamba diperintah berdzikir, baik yang wajib atau sunnah.
Sedangkan shalat meskipun mempunyai kedudukan yang paling mulia, namun dalam waktu-waktu tertentu tetap tidak boleh dilaksanakan. Sedangkan berdzikir boleh dilaksanakan kapan saja dan dimana saja, bahkan sepanjang masa.

MENUMBUHKAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH SWT

“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah SWT sebelum ada air susu yang kembali kepada teteknya dan tidak akan berkumpul debu-debu dalam perang membela agama Allah SWT, Serta asap Neraka jahanam di tempat sampah.”



Syaikh Imam Ghazali ra, menjelaskan :
“Takut itu adalah cambuk Allah SWT, maka dengan cambuk itu digiringlah hamba-hambaNya untuk selalu tetap tekun pada ilmu dan amal. Dengan ilmu dan amal, maka mereka memperoleh kedudukan di sisi Allah SWT”.

Ukuran rasa takut yang dimilki manusia itu bertingkat-tingkat. Yang paling rendah adalah rasa takut yang hanya sekejap, selanjutnya rasa takut yang biasa saja (sedang) kemudian rasa takut yang berlebihan.

Adapun rasa takut yang sekejap, seperti halnya rasa takut seorang wanita yang hatinya mudah tersentuh. Yakni timbulnya perasaan takut ketika mendengar alunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dia mata dan menangis.

Yang demikian itu sama halnya dengan perasaan sedih. Jika persaan sedih ( terharu) atau takut telah lenyap dari hatinya, maka ia akan melupakan. Bahkan sama sekali tidak ingat. Yakni tidak membekas ataupun terkesan di dalam hatinya.

Rasa takut seperti itu sedikit sekali manfaatnya, sama seperti sebuah ranting kecil untuk mencampuk kuda yang kuat. Maka ranting tersebut tidak dapat menyakitinya serta tidak mampu untuk menggiring ke tempat tujuan. Itulah ukuran rasa takut pada kebanyakan orang, kecuali orang-orang yang arif atau para ulama.

Meraka memiliki rasa takut yang membekas dan dapat dijadikan cambuk untuk istiqomah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi orang yang ingin mempertajam mata bathinnya, maka seharusnya melakukan hal itu, membunuh hawa nafsu yang cenderung mengajak dan berbuat maksiat.

Apabila berhasil membakar hawa nafsu syawatnya (keinginan) kepada dunia ,maka ia akan menjadi manusia yang lemah lembut dan khusu’ dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Serta merasa hina di hadapanNya sehingga pada akhirnya hati menjadi tenang.

Dan ia tidak akan sombong atau ujub, kebusukan serta kedengkian hatinya perlahan-lahan akan lenyap. Karena dengki dan busuk hatinya adalah penyakit jiwa yang merusak amal perbuatan.

Apabila seseorang merasa takut akan siksa Allah SWT, pasti ia berusaha sekuat mungkin dalam menjaga hati dari penyakit seperti itu. Takut ibarat binatang buas, seseorang yang di terkam tentu keadaan sangat darurat. Ia tidak tahu, apakah binatang tersebut lengahsehingga bisa melepaskan diri atau justru menjadi mangsanya.

Karena merasa sangat ketakutan, maka ia berfikir serta tubuhnya berontak. Berjuang menyelamatkan diri. Demikian pula orang yang merasa takut kepada Allah SWT, maka harus berjuang lebih keras daripada usahanya untuk melepaskan diri dari binatang buas.

Orang yang takut kepada Allah SWT dan takut akan siksaNya, maka dapat dilihat dari amal perbuatannya. Ia berusaha mencegah diri dari perbuatan-perbuatan yang terlarang. Apabila berhasil mencegah dirinya dari perbuatan yang haram, maka harus diingakatkan dengan mencegah diri dari sesuatu yang halal tetapi meragukan.
Tingkatan ini disebut taqwa, sebab taqwa adalah meninggalkan sesuatu yang meragukan. Karena waspada agar tidak lagi terjebak ke dalam perbuatan yang terlarang, maka meninggalkan yang halal tetapi meragukan adalah lebih utama.
Rasa takut yang harus dipahami oleh penempuh jalan sufi, adalah takut secara lahir dan bathin. Dan bukan takut yang hanya terbatas di dalam hati saja melainkan juga diikuti dengan lahiriah, yaitu mencegah hawa nafsu.

Apabila seseorang telah takut berbuat maksiat atau sesuatu yang dilarang dan takut melakukan sesuatu yang halal tetapi meragukan, maka itulah orang yang bertakwa. Sesungguhnya taqwa adalah mencegah dari perbuatan yang tidak baik sesuai dengan yang dikendaki oleh rasa takut itu sendiri.

Hal yang bersih tentu rasa takutnya kepada Allah lebih kuat dari pada hati yang kotor ( oleh kemaksiatan).

Dalam hal ini Abu Sulaiman ad Darani berkata:

“Tidaklah rasa takut itu berpisah dari hati, terkecuali hati telah rusak”.

Selama manusia memiliki rasa takut kepada Allah SWT, maka tetap menapaki jalan kebenaran kepada jalan yang sesat. Namun ketika ia tidak lagi mempunyai rasa takut, maka dengan mudah ia membelokkan langkah dari jalan kebenaran kepada jalan sesat.
Takut dan harap itu laksana dua sisi uang. Di dalam hatinya manusia rasa takut dan harap itu selalu ada, tergantung mana yang lebih kuat. Jika harapan lebih kuat, maka ia dapat mengalahkan hati dan akan menjadi rusak. Maka seharusnya takut di dalam hatinya harus lebih kuat.

Apabila selalu berharap untuk mendapatkan surga-Nya, maka manusia menjadi kurang ikhlas dalam beribadah. Tetapi apabila rasa takut lebih kuat menguasi hatinya, maka manusia akan selalu berbakti.

“RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM”

RUKUN IMAN

Iman berarti percaya, yaitu percaya kepada Allah SWT, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab, Nabi-nabi, hari kiamat dan percaya akan adanya Qadha’ dan Qadar. Pengertian ini sesuai dengan hadis yang menceritakan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dalam sebuah majelis dengan menyerupai seorang laki-laki dan menanyakan kepada beliau tentang Iman dan Islam. Rasulullah Saw. Menjawab bahwa iman adalah percaya kepada enam perkara, yaitu:

1. Percaya kepada Allah SWT,
yaitu mempercayai dengan sepenuh hati serta menegaskan keyakinan dengan ucapan lidah bahwa Allah SWT. Adalah Wajibul-Wujud (pasti ada), Mabub (sesembahan) yang sebenarnya dan Pencipta segala Makhluk, Dia sendirilah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini, begitu pula Dia-lah yang menciptakan semua yang ada di luar bumi, yaitu seluruh alam. Dia adalah Pencipta, Pemilik, dan Penguasa Mutlak atas semua ciptaan-Nya. Demikian pula Dialah yang patut disembah yang Awal dan tiada bermula, dan yang akhir tiada berkesudahan, tiada yang menyerupai-Nya.

2. Percaya Kepada Para Malaikat Allah.
Malaikat adalah makhluk Allah yang senantiasa taat kepada perinta-Nya. Mereka bukanlah sekutu-sekutu Allah. Malaikat itu senantiasa menaati semua perintah Allah dan tidak pernah berbuat dosa atau menolak perinta-Nya. Mereka bukanlah laki-laki adan paling banyak jumlahnya. Tidak ada seorang pun kecuali Allah yang mengetahui jumlahnya. Setiap tempat di langit dipenuhi oleh para malaikat yang ruku’ dan sujud kepada Allah SWT. Mereka menjadi perantara Allah SWT, dengan makhluk.

3. Percaya Kepada Kitab-kitab Allah SWT.
Kitab-kitab itu diturunkan kepada beberapa Nabi dengan malaikat sebagai perantara. Semua Kitab itu adalah firman Allah SWT (Kalaamullah). Kitab-kitab itu kekal sejak dulu hingga selamanya akan tetapi Kitab-kitab itu bukanlah Makhluk. Kitab-kitab itu bukanlah perkataan yang di ucapkan oleh para Malaikat, bukan pula ucapan para Nabi. Kitab-kitab itu adalah pedoman bagi umat manusia. Beberapa nama Kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul yaitu Zabur, diberikan kepada Nabi Dawud a.s;. taurat diberikan kepada Nabi Musa a.s;. Injil diberikan kepada Nabi Isa a.s;. dan Al-Qur’an, diberikan Nabi Muhammad SAW.

4. Percaya Kepada Nabi-nabi Allah.
Rasul artinya mulia, pribadi terhormat yang sifatnya, pengetahuannya, dan intelektualnya lebih tinngi dari pada semua manusia pada zamannya. Para Nabi itu mempunyai sifat ishmah, yakni tidak melakukan kesalahan ataupun dosa.,baik sebelum maupun sesudah mereka diangkat menjadi Nabi. Amanah (dapat dipercaya), Siddiq (berkata benar), Tabliqh (penyampai berita), ‘Ishmah (bebas dari kesalahan atau dosa), ‘Adalah (Bersifat adil), Fathanah (amat cerdas), dan Amnul’Azl (aman dan pemecatan kedudukan sebagai Nabi).

5. Percaya Kepada Hari Akhir (Yaumal Akhir).
Disebut hari akhir, karena tidak ada waktu lagi setelah itu, atau karena hari itu datang setelah kehidupan di dunia ini. Percaya akan datangnya kehidupan lain setelah kematian ini sangat diperlukan, yakni untuk manusia mempunyai tujuan hidup yang pasti. Tanpa keyakinan itu, dunia ini akan dipenuhi oleh kesewenang-wenanangan. Setelah daging dan tulang manusia membusuk dan menjadi tanah serta uap, mereka semua akan bangun kembali, nyawa akan masuk ke jasad masing-masing dan setiap orang akan bangkit dari kuburnya. Karenanya, hari itu disebut ” Hari Kiamat” (Kebangkitan). Setalah manusia di bangkitkan meraka akan diadili dengan seadil-adilnya.

6. Percaya Akan Adanya Qadha’ dan Qadar Allah SWT.
Qadha’ berarti penetapan hukum, atau pemutusan dan penghakiman sesuatu. Qadar berarti qadar dan ukuran tertentu. Keajaiban-keajaiban alam, ditinjau dari sudut keberadaannya yang dibawah pengawasan dan kehendak Allah Swt yang pasti, dapat di kelompokkan ke dalam qadha’ Ilahi sedangkan dari sudut sifatnya yang terbatas pada ukuran dan kadar tertentu serta pada kedudukannya dalam ruang dan waktu, dapat dikelompokkan ke dalam qadar Ilahi.

RUKUN ISLAM

Rukun Islam ada lima, yaitu:

1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, yaitu:

“Asyhadu Allah Ilaaha Ilallaahua Wa Asyhadu Anna Muhammaddarusulullah”.
Artinya;
“ Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi pula bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah”.

Seseorang sudah dapat dikatakan Muslim jika sudah mengikrarkan kesaksian keberadaan Allah. Namun demikian, kesaksian itu tentu saja bersyarat. Yakni bahwa ucapan dua kalimat syahadat itu harus juga didasarkan pada hati yang ikhlas bukan hanya diikrarkan dengan lidah, tetapi harus disertai dengan keyakinan dalam hati, selanjutnya, syahadat adalah pijakan awal dan pendukung utama keempat Rukun Islam yang lainnya. Tanpa syahadat , rukun-rukun Islam yang lain tidak mempunyai arti apa-apa.

2. Mengerjakan Shalat.
Kewajiban pertama yang harus di kerjakan adalah shalat. Secara Harfiah, istilah shalat berasal dari kata shalla yang artinya berdo’a. shalat itu sendiri adalah suatu ibadah yang terdiri atas beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, disertai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

3. Mengeluarkan Zakat.
Kewajiban zakat ini dikenakan, atas mereka yang mempunyai harta yang lebih dan sudah sampai nisabnya, yaitu sepanjang masa tertentu. Barang-barang yang terkena kewajiban zakat adalah harta perdagangan, hasil pertanian, hasil peternakan, dan hasil pertambangan. Zakat ini penting artinya untuk membangun stabilitas sosial dan mencegah terjadinya kejahatan, karena dengan zakat orang yang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya bisa dibantu oleh mereka yang memiliki kelebihan harta.

4. Melaksanakan Shiyam (puasa) di sepanjang Bulan Ramadhan.
Shiyam diartikan sebagai menahan diri dari makan,minum, dan berhubungan seksual sejak pakar hingga terbenamnya matahari. Secara lebih ksusus, shiyam di Bulan Ramadhan adalah sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan berusaha sekuatnya menghindarkan diri dari segala perbuatan tercela yang biasa kita lakukan di hari-hari lain.

5. Menunaikan Haji Bagi Yang Mampu.
Haji sebenarnya diwajibkan atas seorang Muslim atau Muslimah dewasa yang memenuhi syarat-syarat:
a. Memiliki uang yang cucup untuk bepergian (berangkat dan pulang) ke Makkah, dan dapat membekali keluarganya selama ia pergi.
b. Berbadan dan Berjiwa Sehat
c. Tidak Menpunyai Halangan.

10 KEUTAMAAN LAPAR

“Barang Siapa melaparkan perutnya, pasti pikirannya luas dan hatinya cerdas”


Syaikh Imam al Ghazali ra, berkata:

“Barang siapa yang melaparkan perutnya karena membenarkan apa yang datang dari agama mengenai keutamaan lapar, maka ia akan mendapatkan manfaat dari lapar itu sendiri meski tidak mengerti manfaat itu.
Sama sepertinya orang yang minum obat, pasti ia akan mendapatkan manfaat darinya, meski tidak mengerti bahwa obat itu berkhasiat. Demikian pula dengan lapar, karena dapat menajamkan hati atau indra keenam”

Allah SWT, berfirman:

“Niscaya Allah Swt akan mengangkat kemuliaan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa tingkatan”

Menurut Syaikh Imam al Ghazali ra, bahwa lapar itu memiliki sepuluh tingkatan, yakni :
1. Menjadikan hati bersih, menimbulkan cahaya akhlak dan mencerahkan mata hati.
2. Lapar membuat hati menjadi lembut dan bersih, sehingga mudah untuk bedzikir.
3. Dengan lapar sifa t sombong akan terkikis serta menghilangkan perasaan kufur nikmat.
4. Dengan lapar seseorang tidak melupakan bencana dan siksa Allah SWT, serta kepada orang-orang yang menerima siksaan.
5. Lapar dapat menghancurkan nafsu syahwat serta dapat mengendalikan hawa nafsu yang lain.
6. Lapar dapat mencegah tidur, sehingga seseorang biasa memanfaatkan waktu malam untuk beribadah.
7. Lapar dapat memudahkan seseorang tekun beribadah.
8. Dengan lapar akan membuat seseorang menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
9. Dengan lapar membuat seseorang menjadi hemat.
10. Lapar mendorong seseorang untuk lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Suka bersedekah dengan member makan anak-anak yatim atau fakir miskin.

Minggu, 03 Mei 2009

Ciri-Ciri Orang MunaFik

1. Dusta

Hadith Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid: “Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Iaitu SESEORANG YANG BERDUSTA AGAR ORANG2 TERTAWA.”
Di dalam kitab Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim), Rasulullah SAW bersabda: “Tanda orang munafik ada 3, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta.”

2. Khianat

sabda Rasulullah SAW: “Dan apabila berjanji, dia berkhianat.” Barangsiapa memberikan janji kepada seseorang, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar’i maka telah hinggap pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.

3. Fujur dalam pertikaian

sabda Rasulullah SAW:
“Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau”

4. Ingkar Janji

sabda Rasulullah SAW:
“Tanda orang munafik ada 3: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Malas Beribadah

Firman Allah SWT:
“…Dan apabila mereka berdiri untuk solat, mereka BERDIRI DENGAN MALAS…”
(An-Nisa’: 142)
Jika orang munafik pergi ke masjid/surau, dia menyeret kakinya seakan-akan terbelenggu rantai. Oleh kerana itu, ketika sampai di dalam masjid/surau dia memilih duduk di shaf yang paling akhir. Dia tidak mengetahui apa yang dibaca imam dalam solat, apalagi untuk menyemak dan menghayatinya.

6. Riya’

Di hadapan manusia dia solat dengan khusyuk tetapi ketika seorang diri, dia mempercepatkan solatnya. apabila bersama orang lain dalam suatu majlis, dia tampak zuhud dan berakhlak baik, demikian juga pembicaraannya. Namun, jika dia seorang diri, dia akan MELANGGAR HAL-HAL YANG DIHARAMKAN Allah SWT.

7. Sedikit Berzikir

Firman Allah SWT:
“…Dan apabila mereka berdiri untuk bersolat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan solat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah SWT kecuali sedikit sekali.
(An-Nisa’: 142)

8. Mempercepat Solat

Mereka (orang2 munafik) adalah orang yang mempercepatkan solat tanpa ada rasa khusyuk sedikit pun. Tidak ada ketenangan dalam mengerjakannya, dan hanya sedikit mengingat Allah SWT di dalamnya. Fikiran dan hatinya tidak menyatu. Dia tidak menghadirkan keagungan, kehebatan, dan kebesaran Allah SWT dalam solatnya.
Hadith Nabi SAW:
“Itulah solat orang munafik…lalu mempercepat empat rakaat (solatnya)”

9. Mencela orang-orang yang Taat dan Soleh

Mereka memperlekehkan orang-orang yang Taat dengan ungkapan yang mengandung cemuhan dan celaan. Oleh kerananya, dalam setiap majlis pertemuan sering kali kita temui orang munafik yang hanya MEMBINCANGKAN SEPAK TERAJANG ORANG2 SOLEH dan orang2 yang konsisten terhadap Al-Quran dan As-Sunnah. Baginya seakan-akan tidak ada yang lebih penting dan menarik selain memperolok-olok orang2 yang Taat kepada Allah SWT

10. Memperolok-olok Al-Quran, As-Sunnah, dan Rasulullah SAW

Termasuk dalam kategori Istihzaa’ (berolok-olok) adalah memperolok-olok hal2 yang disunnah Rasulullah SAW dan amalan-amalan lainnya. Orang yang suka memperolok-olok dengan sengaja hal-hal seperti itu, JATUH KAFIR.
Firman Allah SWT:
“…Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah SWT, Ayat-Ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Tidak usah kamu minta maaf, kerana kamu kafir sesudah beriman…”
(At-Taubah: 65-66)

11. Bersumpah Palsu

Firman Allah SWT:
“Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai…”
(Al-Munafiqun: 2, Al-Mujadilah: 16)
Jika seseorang menanyakan kepada orang munafik tentang sesuatu, dia langsung bersumpah. Apa yang diucapkan orang munafik semata-mata untuk menutupi kedustaannya. Dia selalu mengumpat dan memfitnah orang lain. Maka jika seseorang itu menegurnya, dia segera mengelak dengan sumpahnya: “Demi Allah, sebenarnya kamu adalah orang yang paling aku sukai. Demi Allah, sesungguhnya kamu adalah sahabatku.

12. Enggan Berinfak

Orang2 munafik memang selalu menghindari hal2 yang menuntut pengorbanan, baik berupa harta maupun jiwa. Apabila menjumpai mereka berinfak, bersedekah, dan mendermakan hartanya, mereka lakukan kerana riya’ dan sum’ah. Mereka enggan bersedekah, kerana pada hakikatnya, mereka tidak menghendaki pengorbanan harta, apalagi jiwa.

13. Tidak menghiraukan nasib Kaum Muslimin

Mereka selalu menciptakan kelemahan2 dalam barisan muslimin. Inilah yang disebut At Takhdzil. iaitu, sikap meremehkan, menakut-nakuti, dan membiarkan kaum muslimin. Orang munafik berpendapat bahawa orang2 kafir lebih kuat daripada kaum muslimin.

14. Suka menyebarkan Khabar Dusta

Orang munafik senang memperbesar peristiwa/kejadian. Jika ada orang yang tergelincir lisannya secara tidak sengaja, maka datanglah si munafik dan memperbesarkannya dalam majlis2 pertemuan. “Apa kalian tidak mendengar apa yang telah dikatakan si fulan itu?” Lalu, dia pun menirukan kesalahan tersebut. Padahal, dia sendiri mengetahui bahawa orang itu mempunyai banyak kebaikan dan keutamaan, akan tetapi si munafik itu tidak akan mahu mengungkapkannya kepada masyarakat.

15. Mengingkari Takdir

Orang munafik selalu membantah dan tidak redha dengan takdir Allah SWT. Oleh kerananya, apabila ditimpa musibah, dia mengatakan: “Bagaimana ini. Seandainya saya berbuat begini, niscaya akan menjadi begini.” Dia pun selalu mengeluh kepada sesama manusia. Sungguh, dia telah MENGKUFURI DAN MENGINGKARI QADHA DAN TAKDIR.

16. Mencaci maki kehormatan orang-orang Soleh

Apabila orang munafik membelakangi orang2 soleh, dia akan mencaci maki, menjelek-jelekkan, mengumpat, dan menjatuhkan kehormatan mereka di majlis-majlis pertemuan.
Firman Allah SWT:
“…mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan…”
(Al-Ahzab: 19)

17. Sering meninggalkan Solat Berjamaah

Apabila seseorang itu segar, kuat, mempunyai waktu luang, dan tidak memiliki uzur say’i, namun tidak mahu mendatangi masjid/surau ketika mendengar panggilan azan, maka saksikanlah dia sebagai orang munafik.

18. Membuat kerosakan di Muka Bumi dengan Dalih Mengadakan Perbaikan

Firman Allah SWT:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi, mereka menjawab: ‘Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan kebaikan.’ Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak sedar.”
(Al-Baqarah: 11-12)

19. Tidak ada kesesuaian antara Zahir dengan Batin

Secara Zahir mereka membenarkan bahawa Nabi Muhammad SAW adalah Rasul Allah, tetapi di dalam hati mereka, Allah telah mendustakan kesaksian mereka. Sesungguhnya, kesaksian yang tampak benar secara Zahir itulah yang menyebabkan MEREKA MASUK KE DALAM NERAKA. Penampilan zahirnya bagus dan mempersona, tetapi di dalam batinnya terselubung niat busuk dan menghancurkan. Di luar dia menampakkan kekhusyukan, sedangkan di dalam hatinya main-main.

20. Takut terhadap Kejadian Apa Pun

Orang2 munafik selalu diliputi rasa takut. Jiwanya selalu bergoncang, keinginannya hanya selalu mendambakan kehidupan yang tenang dan damai tanpa disibukkan oleh persoalan2 hidup apa pun. Dia selalu berharap: “Tinggalkan dan biarkanlah kami dengan keadaan kami ini, semoga Allah memberikan nikmat ini kepada kami. Kami tidak ingin keadaan kami berubah.” Padahal, keadaannya tidaklah lebih baik.

21. Beruzur dengan Dalih Dusta

Firman Allah SWT:
“Di antara mereka ada orang yang berkata: ‘Berilah saya izin (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam fitnah.’ Ketahuilah bahawa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya NERAKA JAHANNAM itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.”
(At-Taubah: 49)

22. Menyuruh Kemungkaran dan Mencegah Kemakrufan

Mereka (orang munafik) menginginkan agar perbuatan keji tersiar di kalangan orang2 beriman. Mereka menggembar-gemburkan tentang kemerdekaan wanita, persamaan hak, penanggalan hijab/jilbab. Mereka juga berusaha memasyarakatkan nyanyian dan konsert, menyebarkan majalah2 porno (SEMIPORNO) dan narkotik.

23. Bakhil

Orang2 munafik sangat bakhil dalam masalah2 kebajikan. Mereka menggenggam tangan mereka dan tidak mahu bersedekah atau menginfakkan sebahagian harta mereka untuk kebaikan, padahal mereka orang yang mampu dan berkecukupan.

24. Lupa kepada Allah SWT

Segala sesuatu selalu mereka ingat, kecuali Allah SWT. Oleh sebab itu, mereka sentiasa ingat kepada keluarganya, anak-anaknya, nyanyian2, berbagai keinginan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan duniawi. Dalam fikiran dan batin mereka tidak pernah terlintas untuk MENGINGAT (ZIKIR) ALLAH SWT, KECUALI SEBAGAI TIPUAN SEMATA-MATA.

25. Mendustakan janji Allah SWT dan Rasul-Nya

Firman Allah SWT:
“Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: ‘Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami selain tipu daya.”
(Al-Ahzab: 12)

26. Lebih memperhatikan Zahir, mengabaikan Batin

Orang munafik lebih mementingkan zahir dengan mengabaikan yang batin, tidak menegakkan solat, tidak merasa diawasi Allah SWT, dan tidak mengenal zikir… Pada zahirnya, pakaian mereka demikian bagus menarik, tetapi batin mereka kosong, rosak dan lain2.

27. Sombong dalam Berbicara

Orang2 munafik selalu sombong dan angkuh dalam berbicara. Mereka banyak cakap dan suka memfasih-fasihkan ucapan. Setiap kali berbicara, mereka akan selalu mengawalinya dengan bila UNGKAPAN MENAKJUBKAN YANG MEYAKINKAN AGAR TAMPAK SEPERTI ORANG HEBAT, MULIA, BERWAWASAN LUAS, MENGERTI, BERAKAL, DAN BERPENDIDIKAN. Padahal, pada hakikatnya dia tidak memiliki kemampuan apa pun. Sama sekali tidak memiliki ilmu bahkan lagi terserlah kemunafikannnya.

28. Tidak memahami Ad Din

Di antara “KEISTIMEWAAN” orang2 munafik adalah: mereka sama sekali tidak memahami masalah-masalah agama. Dia tahu bagaimana mengenderai kereta dan mengerti perihal mesinnya. Dia juga mengetahui hal2 remeh-temeh dan pengetahuan-pengetahuan yang tidak pernah memberi manfaat kepadanya meski juga tidak mendatangkan mudharat baginya. Akan tetapi, apabila menghadapi untuk berdialog (bertanya tentang persoalan2 Ad Din (Islam)), dia sama sekali tidak boleh menjawab.

29. Bersembunyi dari manusia dan menentang Allah dengan Dosa

Orang munafik menganggap ringan perkara2 terhadap Allah SWT, menentang-Nya dengan melakukan berbagai kemungkaran dan kemaksiatan secara sembunyi-sembunyi. Akan tetapi, ketika dia berada di tengah-tengah manusia dia menunjukkan sebaliknya: berpura-pura taat
Firman Allah SWT:
“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahsia yang Allah tidak redhai…”
(An-Nisa’: 108)

30. Senang dengan Musibah yang menimpa orang-orang Beriman dan Dengki terhadap Kebahagian mereka

Orang munafik apabila mendengar berita bahawa seorang ulama yang soleh tertimpa suatu musibah, dia pun menyebarluaskan berita duka itu kepada masyarakat sambil menampakkan kesedihannya dan berkata: “Hanya Allahlah tempat memohon pertolongan. Kami telah mendengar bahawa si fulan telah tertimpa musibah begini dan begitu… semoga Allah memberi kesabaran kepada kami dan beliau.” Padahal, di dalam hatinya dia merasa senang dan bangga akan musibah itu.

Semoga Kita Tidak Termasuk Orang-orang Yang Munafik....!!!


Sumber: http://dausso.wordpress.com

Jumat, 01 Mei 2009

Azab Bagi Yang Meninggalkan Sholat


Dalam sebuah hadis menerangkan bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Barangsiapa yang mengabaikan sholat secara berjemaah maka Allah S.W.T akan mengenakan 12 tindakan yang berbahaya ke atasnyah.



Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :-

  1. · Allah S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.
  2. · Allah S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.
  3. · Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya :

  1. · Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.
  2. · Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.
  3. · Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, antaranya :-

  1. · Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.
  2. · Kuburnya akan menjadi cukup gelap.
  3. · Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya :

  1. · Hisab ke atsanya menjadi sangat berat.
  2. · Allah S.W.T sangat murka kepadanya.
  3. · Allah S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka.


Loking For Money Per_Klik

YourNight.com

Penghasil Dolar